Sunan Daraquthni 74 / 4790

سنن الدارقطني 74: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ أَحْمَدُ بْنُ مُوسَى بْنِ مُجَاهِدٍ نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ رَاشِدٍ , نا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ , نا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ , عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ , نا مُوسَى بْنُ سَلَمَةَ , عَنِ ابْنِ الْعَبَّاسِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا , قَالَ: سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ مَاءِ الْبَحْرِ , فَقَالَ: «مَاءُ الْبَحْرِ طَهُورٌ» . كَذَا قَالَ: وَالصَّوَابُ مَوْقُوفٌ

Sunan Daruquthni 74: Abu Bakar Ahmad bin Musa bin Mujahid menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Rasyid mengabarkan kepada kami, Suraij bin An-Nu'man mengabarkan kepada kami, Hammad bin Salamah mengabarkan kepada kami, dari Abu At-Tayyah, Musa bin Salamah mengabarkan kepada kami, dari Ibnu Abbas RA, ia mengatakan, "Rasulullah SAW ditanya tentang air laut, beliau pun bersabda, 'Air laut itu suci lagi menyucikan',* Demikian yang dikatakannya. Namun yang benar bahwa riwayat itu adalah mauquf.