Arbain Nawawi II 16 / 42

الحـديث السادس عشر

الحـديث السادس عشر

HADIS KEENAM BELAS

 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلاً قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَوْصِنِي، قَالَ : لاَ تَغْضَبْ فَرَدَّدَ مِرَاراً، قَالَ: لاَ تَغْضَبْ  [رواه البخاري]

 

 

Kosa kata / مفردات :

أَوْصِـ(نِي)  : nasihatilah

                (saya)

لا       : Jangan

ردّد     : mengulanginya

تغضب       : (engkau) marah

مراراً    : berkali-kali

 

Terjemah hadis / ترجمة الحديث :

                        Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu sesungguhnya seseorang bertanya kepada Rasulullah sholallohu ‘alaihi wa sallam : (Ya Rasulullah       ) nasihatilah saya. Beliau bersabda : Jangan kamu marah. Beliau menanyakan hal itu berkali-kali. Maka beliau bersabda : Jangan engkau marah. (Riwayat Bukhiroi )

 

Pelajaran yang terdapat dalam hadis / الفوائد من الحديث :

1.     Anjuran bagi setiap muslim untuk memberikan nasihat dan mengenal perbuatan-perbuatan kebajikan, menambah wawasan ilmu yang bermanfaat serta memberikan nasihat yang baik.

2.     Larangan marah.

3.     Dianjurkan untuk mengulangi pembicaraan hingga pendengar menyadari pentingnya dan kedudukannya.

 

Tema hadis / موضوعات الحديث :

1. Meninggalkan sifat pemarah : 3 : 159, 3 : 134