Mustadrak Hakim 574 / 673

المستدرك 574: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ اللَّهِ مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوبَ الْحَافِظُ، ثنا يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى، ثنا مِنْجَابُ بْنُ الْحَارِثِ، ثنا يَحْيَى بْنُ آدَمَ، عَنْ مِسْعَرٍ، عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ، عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ، عَنْ أَخِيهِ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: أَرَادَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَتَوَضَّأَ مِنْ سِقَاءٍ فَقِيلَ لَهُ إِنَّهُ مَيْتَةٌ، فَقَالَ: «دِبَاغُهُ يَذْهَبُ بِخَبَثِهِ، أَوْ نَجَسِهِ، أَوْ رِجْسِهِ» . «هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ وَلَا أَعْرِفُ لَهُ عِلَّةً، وَلَمْ يُخَرِّجَاهُ»

Al Mustadrak 574: Abu Abdillah Muhammad bin Ya’qub Al Hafizh menceritakan kepada kami, Yahya bin Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Minjab bin Al Harits menceritakan kepada kami, Yahya bin Adam menceritakan kepada kami dari Mis’ar, dari Amr bin Murrah, dari Salim bin Abu Al Ja’ad, dari saudaranya, dari Ibnu Abbas, dia berkata, “Nabi hendak berwudhu dengan bejana yang terbuat dari kulit, lalu dikatakan kepada beliau bahwa bejana tersebut merupakan bangkai, maka beliau bersabda, ‘Dengan menyamaknya maka akan menghilangkan najis atau kotorannya'." Hadis ini shahih. Aku tidak mengetahui ada illat-nya, tapi Al Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkanya.