سنن الدارقطني 1886: حَدَّثَنَا أَبُو سَعْدٍ الْإِصْطَخْرِيُّ الْحَسَنُ بْنُ أَحْمَدَ الْفَقِيهُ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نَوْفَلٍ , ثنا أَبِي , ثنا يُونُسُ بْنُ بُكَيْرٍ , ثنا ابْنُ إِسْحَاقَ , عَنِ الْمِنْهَالِ بْنِ الْجَرَّاحِ , عَنْ حَبِيبِ بْنِ نَجِيحٍ , عَنْ عُبَادَةَ بْنِ نَسِيٍّ , عَنْ مُعَاذٍ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَهُ حِينَ وَجَّهَهُ إِلَى الْيَمَنِ: «أَنْ لَا تَأْخُذَ مِنَ الْكَسْرِ شَيْئًا , إِذَا كَانَتِ الْوَرِقُ مِائَتَيْ دِرْهَمٍ فَخُذْ مِنْهَا خَمْسَةَ دَرَاهِمَ , وَلَا تَأْخُذْ مِمَّا زَادَ شَيْئًا حَتَّى تَبْلُغَ أَرْبَعِينَ دِرْهَمًا , وَإِذَا بَلَغَ أَرْبَعِينَ دِرْهَمًا فَخُذْ مِنْهُ دِرْهَمًا». الْمِنْهَالُ بْنُ الْجَرَّاحِ مَتْرُوكُ الْحَدِيثِ , وَهُوَ أَبُو الْعَطُوفِ وَاسْمُهُ الْجَرَّاحُ بْنُ [ص:475] الْمِنْهَالِ , وَكَانَ ابْنُ إِسْحَاقَ يَقْلِبُ اسْمَهُ إِذَا رَوَى عَنْهُ , وَعُبَادَةُ بْنُ نَسِيٍّ لَمْ يَسْمَعْ مِنْ مُعَاذٍ Sunan Daruquthni 1886: Sa'ad Al Ishthakhri Al Hasan bin Ahmad Al Faqih menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdullah bin Naufal menceritakan kepada kami, bapakku menceritakan kepada kami. Yunus bin Bukair menceritakan kepada kami, Ibnu Ishak menceritakan kepada kami, dari Al Minhal bin Al Jarrah, dari Habib bin Najih, dari Ubadah bin Nusai, dari Mu'adz, bahwa Rasulullah SAW ketika mengutuskan ke Yaman, beliau menyuruh, "Agar tidak mengambil zakat sedikit pun dari jumlah yang sedikit. Jika perak itu berjumlah dua ratus dirham, maka ambillah zakat darinya sebesar lima dirham dan janganlah kamu mengambil zakat sedikit pun dan jumlah yang lebih hingga mencapai empat puluh dirham. Jika sudah mencapai empat puluh dirham, maka ambillah satu dirham" Al Minhal bin Al Jarrah matrukul hadis, yaitu Abul Athuf dan namanya yaitu Al Jarrah bin Al Minhal. Ibnu Ishak membalikkan namanya jika dia meriwayatkan darinya, sedangkan Ubadah bin Nusai tidak mendengar dari Mu'adz. |