سنن الدارقطني 2064: حَدَّثَنَا أَبُو سَهْلِ بْنُ زِيَادٍ , ثنا عَبْدُ الْكَرِيمِ بْنُ الْهَيْثَمِ , ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَهْدِيٍّ، ثنا الْمُعْتَمِرُ قَالَ: أَنْبَأَنِي عَلِيُّ بْنُ صَالِحٍ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ صَائِحًا صَاحَ: «إِنَّ صَدَقَةَ الْفِطْرِ حَقٌّ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ صَغِيرٍ أَوْ كَبِيرٍ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى حُرٍّ أَوْ مَمْلُوكٍ حَاضِرٍ أَوْ بَادٍ , مُدَّانِ مِنْ قَمْحٍ أَوْ صَاعٌ مِنْ شَعِيرٍ أَوْ تَمْرٍ». Sunan Daruquthni 2064: Abu Sahl bin Ziyad menceritakan kepada kami, Abdul Karim bin Al Haitsam menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Mahdi menceritakan kepada kami, Al Mu'tamir menceritakan kepada kami, dia berkata, Ali bin Shalih mengabarkan kepadaku, dari Ibnu Juraij, dari Amru bin Syu'aib, dari bapaknya, dari kakeknya, "Bahwa Rasulullah SAW mengutus seorang penyeru yang menyerukan; "Sesungguhnya zakat fitrah itu adalah kewajiban atas setiap muslim, anak kecil atau orang tua, laki-laki atau wanita, orang merdeka atau hamba sahaya, orang kota atau pedesaan. sebesar dua mud biji gandum atau satu sha' sya'ir (gandum/jewawut) atau korma. |