Sunan Daraquthni 75 / 4790

سنن الدارقطني 75: حَدَّثَنَا ابْنُ مَنِيعٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ حُمَيْدٍ الرَّازِيُّ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُخْتَارِ , نا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ ثَوْبَانَ , عَنْ أَبِي هِنْدَ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ لَمْ يُطَهِّرْهُ مَاءُ الْبَحْرِ فَلَا طَهَّرَهُ اللَّهُ» إِسْنَادٌ حَسَنٌ

Sunan Daruquthni 75: Ibnu Mani' menceritakan kepada kami dengan cara dibacakan kepadanya, Muhammad bin Humaid Ar-Razi mengabarkan kepada kami, Ibrahim bin Al Mukhtar mengabarkan kepada kami, Abdul Aziz bin Umar bin Abdul Aziz mengabarkan kepada kami, dari Sa'id bin Tsauban, dari Abu Hind, dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menganggap tidak dapat disucikan oleh air laut, maka Allah tidak menyucikannya."* Isnadnya hasan.